Custom Search

Sunday, September 14, 2008

MENYINGKAP RAHASIA SURAT AL FALAQ DAN AN NAS SEBAGAI PENANGKAL SIHIR 8

JH Alifulhaq Terapi Alif
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang.
Sekarang kita masuk ke pembahasan surat An Nas. Surat ini sangat pendek, ayat-ayatnya pendek-pendek juga, tetapi sarat makna, yang diajarkan oleh Allah Taala untuk menangkal kejahatan yang paling susah dan berat di alam semesta ini, kejahatan yang telah mampu mengusir Bapak moyang kita Adam as bersama isterinya Siti Hawa dari surga. Adam as diciptakan oleh Allah Taala dengan tanganNya sendiri, kemudian Adam as bersama isterinya tinggal di surga, tidak ada yang mereka pikirkan, segala kebutuhan mereka tersedia, tidak perlu susah payah mencari. Keduanya mereguk kenikmatan hidup yang tidak terbayangkan oleh kita sebagai anak cucunya, namanya saja surga.
Adam as senantiasa beribadah pada Allah Taala Rabbnya, tempatnya sangat dekat disisi Allah. Kalau Adam as tidak lebih dekat disisi Allah Taala, mana mungkin Malaikat dan Iblis diperintahkan sujud kepada Adam as. Ini berarti Adam as disayang oleh Sang Penciptanya, dengan sendirinya beliau bersama isterinya senantiasa berada dalam lindungan Allah Taala Yang Maha Kuasa Lagi Maha Mengetahui.
Lantas bagaimana bisa Adam as tergelincir oleh kejahatan yang membuatnya durhaka pada Allah Taala tempat dia berserah diri dan beribadah, dalam arti hubungan antara Adam as sebagai hamba dengan Allah Taala sebagai Tuhannya senantiasa terpelihara dengan baik.
Masalah ini sangat menarik untuk ditelaah. Sehingga kalau kita sampai pada tingkat pemahaman, maksud saya pemahaman dengan hati seperti pernah saya bahas sebelumnya, maka tidak perlu heran, manusia se kualitas Rasulullah saw bisa kena sihir. Bayangkan, beliau telah dijamin oleh Allah Taala untuk diampuni dosanya yang lalu, sekarang dan akan datang, sama artinya dengan tidak punya dosa sama sekali. Kemudian beliaulah mahluk yang paling dimuliakan dan dicintai oleh Allah Azza Wa Zalla di alam semesta ini.
Apa yang saya ungkapkan tadi menunjukkan bahwa kejahatan yang menimpa Adam as dan Rasulullah saw adalah kejahatan yang dahsyat dan pelakunya hebat. Dalangnya adalah Iblis.
Seperti saya beberkan pada posting saya di blog ini yang berjudul PERTARUNGAN YANG TIDAK PERNAH SELESAI, bahwa Iblis menggunakan kekuasaan dan ilmu disisi Allah Taala untuk menjalankan misinya karena dua hal ini tidak dicabut oleh Allah Taala darinya selama kurun waktu penangguhan yang diberikan padanya. Inilah ujian yang sangat berat bagi anak manusia. Tetapi jangan khawatir Dia Allah Taala Yang Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang telah menentapkan bahwa siapapun yang datang padaNya dengan ikhlas dan merendahkan diri minta ampun atas segala dosa dan kesalahannya akan diampuni.
Iblis dengan segala kekuatan yang dia miliki akan menjerumuskan anak manusia, tapi Allah Yang Maha Belas Kasih menjamin pengampunan bagi hamba-hambanya yang datang padaNya dengan tulus dan ikhlas.
Untuk itu, jangan sekali-kali mengklaim diri kita suci, karena hal ini dilarang oleh Allah Taala.
Kita bersyukur pada Allah Taala Yang Maha Belas Kasih yang telah memberi rahmat dan karunia kepada Alam Semesta dengan seluruh makhluk yang Dia Ciptakan, dengan menurunkan Al Qur’an, diantaranya surat An Nas yang menghambat dan menangkal kehebatan Iblis beserta imperiumnya dalam menebar kejahatan di semesta ini. Wallahu A’lam.

Bersambung.

CATATAN : Bagi anda yang ingin menyebar luaskan apa yang saya bahas di blog ini kepada siapapun, ada baiknya anda kasih saja alamat blog ini kepada mereka. Kalau anda sebarkan dengan cara apapun, saya khawatir kalau terjadi kesalahan atau kekeliruan dalam bentuk apapun, anda yang bertanggung jawab pada Allah. Tokh pahalanya sama juga yang anda terima dengan penyebaran yang saya anjurkan. Terima kasih.
Wassalam.


CATATAN :
Saya telah membahas secara mendalam dan detail tentang syetan, jin dan Iblis, seperti apa mereka, bagaimana kehidupan mereka dan dimana mereka hidup, bagaimana interaksinya dengan setiap diri anak manusia yang mengakibatkan berbagai masalah bagi setiap anak manusia.
Saya juga membahas secara mendalam dan detail tentang jiwa setiap anak manusia, apa yang dimaksudkan dengan jiwa manusia, dimana keberadaan mereka, perannya yang sentral bagi setiap diri anak manusia, persoalan yang dialami oleh anak manusia ketika jiwanya error terutama kaitannya dengan penyakit nonmedis atau medis, apa yang membuatnya error dan bagaimana cara atau upaya memperbaikinya dalam arti penyembuhannya.
Semuanya saya bahas menggunakan fakta empiris yang saya peroleh selama menggeluti penyakit nonmedis 30 tahun lebih.
Untuk informasi tentang kedua buku tersebut silahkan klik ini
BUKU TERAPI ALIF

TOP SELLING BUKU TERAPI ALIF

No comments: